CONSVRGE Lempar Single ‘Omnia Paratus’ Sebagai Tembakan Sebelum Keluarin Album Pertama

Menuju akhir tahun 2024, beberapa musisi lokal masih gencar dan aktif dengan pergerakan dan materi-materi baru yang lebih segar.

Tak terkecuali pada sub-distrik di Jawa Timur bernama Kabupaten Nganjuk, di mana CONSVRGE, band genre musik metallic hardcore yang telah bergerak sejak awal tahun 2022 kembali meluncurkan single ketiga mereka yang bertajuk ‘Omnia Paratus’ di semua platform streaming music digital.

Momen perilisan single ‘Omnia Paratus’ tersebut berjalan tidak lama pasca announcement kerjasama yang dilakukan oleh CONSVRGE dan Thronekill Records.

Pihak CONSVRGE pun juga memberikan konfirmasi terkait kerjasama tersebut yang akan berjalan selama periode perilisan album baru mereka nanti.

“Ya, kami telah memutuskan untuk bekerjasama dengan Thronekill Records, record label asal Kota Malang yang akan menaungi kami selama masa kampanye perilisan album pertama kami nanti,” kata Bandhu (drummer).

Single ‘Omnia Paratus’ sendiri merupakan jembatan menuju album pertama CONSVRGE yang rencananya akan segera rilis pada akhir tahun 2024 ini. Single yang direkam dengan sistem home recording di studio milik Aldi Tri Bayu (gitaris) ini mengkombinasikan beberapa pattern blast beat ala blackened hardcore, vokal melengking dan growl ala deathcore dan breakdown ala sub genre hardcore yang tegas pada bagian akhir.

Berbeda dengan dua single yang dirilis sebelumnya ‘Ruthless Abyss’ dan ‘Bleed to Death’, ‘Omnia Paratus’ bisa dikatakan memiliki pattern dan riff yang cukup lugas dan padat.

Aldi Tri Bayu (gitaris), menjelaskan jika prototype ‘Omnia Paratus’ direkam dalam waktu yang cukup singkat dan mendadak.

Single ‘Omnia Paratus’ sendiri sebenarnya bukan list utama dari main plan kami. Atas beberapa pertimbangan, kami memutuskan menambah satu materi dengan pattern yang lebih singkat dan tegas. Bandhu kemudian membuat pattern drum singkat yang kemudian saya tambahkan input riff guitar yang relevan dengan pattern drum tersebut. Dan begitulah hingga ‘Omnia Paratus’ menjadi salah satu materi utama dalam album pertama yang akan segera kami rilis dalam waktu dekat,” ujar Aldi.

Deva Yoga (vocalist) juga turut menjelaskan proses produksi dari single ‘Omnia Paratus’ yang direkam di Floless Studio, Nganjuk, milik sang gitaris Aldi Tri Bayu. “’Omnia Paratus’ adalah salah satu materi yang bagi saya cukup menyenangkan selama masa produksinya. Tipikal pattern yang padat dengan vokal yang lugas tidak terlalu menyulitkan saya selama proses rekaman di studio. Proses mixing mastering pun juga tergolong cepat hanya membutuhkan waktu satu hari,” tambah Deva.

Sebagai penulis lirik, Bandhu Manhistha (drummer) juga menjelaskan secara singkat mengenai proses penulisan, background story hingga substansi dari lirik ‘Omnia Paratus’ menurut subyektifitasnya.

“Single ‘Omnia Paratus’ adalah materi dengan proses kreatif dan penulisan lirik yang paling saya suka. Secara background story tidak ada hal yang terlalu mengikat atau imaji tertentu yang saya visualisasikan dalam lirik tersebut. Saya hanya mendengarkan instrument secara singkat, menyesap sebatang kretek dan membayangkan bagaimana instrument tersebut membawa saya ke dalam suasana paling kelam yang pernah saya bayangkan. Sekitar 5 menit kemudian, dengan keadaan setengah sadar saya telah menyelesaikan lirik tersebut secara utuh. Term kata ‘Omnia Paratus’ sendiri saya dapat jauh sebelum saya bergabung dengan CONSVRGE. Lewat potongan video dari series ‘Gilmore Girls’ kata tersebut tiba-tiba saja saya temukan. Dan tanpa pikir panjang, saya tanpa ragu memilih kalimat dari bahasa latin itu untuk menjadi tajuk dari single terbaru kami ini,” ujar Bandhu.

Single ‘Omnia Paratus’ adalah momentum akhir sebelum CONSVRGE merilis album pertama mereka bersama Thronekill Records pada akhir tahun 2024 ini.

Tatar Guruh (bassist) pun berkata dalam hal tersebut dan turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu mewujudkan perilisan single ini.

“Saya sangat senang karena tidak lama lagi kami akan menuju puncak dari arc ‘Dark Century Chapter I’ dengan perilisan ‘Omnia Paratus’ dan album pertama kami nanti. Saya sangat berterima kasih dengan semua pihak yang terlibat terutama pihak Thronekill Records, Hazbi, Rijaldi, Gilang, Aldo, Amarad yang akan menangungi kami selama periode ‘Dark Century Chapter I’. Juga untuk teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, terima kasih untuk dukungan kalian. Tanpa support dan kritik kalian, perayaan ini tidak akan pernah terwujud,” ungkap Tatar.

CONSVRGE pun telah resmi menjadi rooster dari Thronekill Records pada tanggal 1 Oktober 2024.

Record label asal Kota Malang ini akan menjadi penaung dari setiap perilisan dan campaign CONSVRGE selama periode ‘Dark Century Chapter I’.

Single ‘Omnia Paratus’ pun sudah bisa didengarkan di semua platform streaming music digital sebelum momen perilisan album pertama mereka pada penghujung tahun.